10 Makanan Ikonik yang Mewakili Kuliner Negara-Negara Terkenal

Mengenal 10 Makanan Ikonik dari Berbagai Negara

Kita akan mengulas sepuluh makanan ikonik yang mewakili kuliner beberapa negara terkenal. Pertama, kita mulai dari Italia dengan Pizza-nya yang terkenal. Menurut Giorgio Locatelli, seorang koki dan penulis buku masak Italia, "Pizza adalah simbol Italia, sama seperti Colosseum atau Menara Pisa."

Perjalanan kuliner kita berlanjut ke Jepang dengan sushi-nya. Sushi, yang bermula dari cara kuno untuk mengawetkan ikan, sekarang menjadi simbol kuliner Jepang yang mewah. "Sushi mencerminkan kesederhanaan dan kehalusan khas Jepang," kata Takayuki Omi, seorang sushi master di Vancouver.

Kemudian kita mampir ke Prancis dengan Crepe-nya. Sebagai camilan populer di seluruh Prancis, Crepe sering disajikan dengan berbagai topping, dari gula bubuk hingga saus coklat. "Crepe adalah bagian integral dari tradisi kuliner Prancis," ungkap Pierre Hermé, seorang patissier Prancis.

Selanjutnya, kita pergi ke India dengan kari-nya. Kari, dengan berbagai macam rempah dan bumbu, mencerminkan keragaman dan kekayaan budaya India. "Kari bukan sekadar makanan, ini adalah seni," kata Hari Nayak, seorang chef ternama India.

Terakhir, kita singgah di Meksiko dengan Taco-nya. Taco, yang terbuat dari tortilla jagung atau gandum yang dilipat dan diisi dengan berbagai bahan, adalah simbol kuliner Meksiko. "Taco adalah kesederhanaan dan keragaman dalam satu gigitan," kata Enrique Olvera, chef Meksiko terkenal.

Menjelajahi Keunikan dan Sejarah dari Kuliner Negara-Negara Terkenal

Ketika kita menjelajahi kuliner dari berbagai belahan dunia, kita juga menyingkap sejarah dan budaya di balik makanan tersebut. Pizza, misalnya, berasal dari Napoli, Italia. Awalnya, pizza adalah makanan para pekerja kelas bawah sebelum menjadi makanan populer di seluruh dunia.

Demikian pula, sushi di Jepang awalnya adalah cara untuk mengawetkan ikan. Sushi modern, dengan nasi dan ikan mentah, baru muncul pada akhir abad ke-19. Sementara itu, Crepe di Prancis pertama kali dibuat di Brittany, sebuah wilayah di barat Prancis, sebelum menyebar ke seluruh negeri.

Kari di India mencerminkan keragaman budaya dan geografis negara tersebut. Setiap daerah memiliki versi kari mereka sendiri, yang mencerminkan bahan lokal dan preferensi rasa masyarakat setempat. Taco di Meksiko juga memiliki sejarah yang panjang dan kompleks. Menurut Jeffrey M. Pilcher, sejarawan makanan, "Taco adalah hasil dari pengaruh berbagai budaya, dari Maya kuno hingga penjajah Spanyol."

Jadi, makanan bukan hanya tentang rasa. Juga tentang sejarah, budaya, dan identitas. Dan setiap kali kita menikmati makanan dari negara lain, kita juga merayakan keragaman dan kekayaan budaya dunia.