Sejarah dan Perjalanan Makanan Terkenal Indonesia di Dunia
Kejayaan kuliner Indonesia di kancah internasional bermula dari kekayaan rempah-rempah. Kata Chef William Wongso, ikon kuliner Indonesia, "Rempah-rempah merupakan DNA dari masakan Indonesia. Kekayaannya inilah yang membedakan kita dari negara lain." Lebih jauh, rempah-rempah ini menjadi magnet bagi bangsa-bangsa di Eropa pada abad ke-16 untuk melakukan penjelajahan dan perdagangan.
Seiring berjalannya waktu, makanan Indonesia semakin mendapat pengakuan. Rendang, contohnya, makanan khas Sumatera Barat ini telah terpilih sebagai makanan terlezat di dunia oleh CNN International pada tahun 2011 dan 2017. Selain rendang, masih banyak makanan Indonesia lainnya yang berhasil menarik perhatian dunia seperti sate, nasi goreng, dan gado-gado.
Peran besar diaspora Indonesia juga tak bisa diabaikan. Mereka berperan penting dalam memperkenalkan dan mempopulerkan kuliner Indonesia di negara tempat mereka berdomisili. Sebut saja Petty Elliott, penulis dan koki Indonesia yang berbasis di London, yang telah berhasil mempromosikan masakan Indonesia di Inggris melalui berbagai cara, mulai dari mengadakan demo masak, menulis buku, hingga menjadi juri dalam kompetisi kuliner.
Dampak dan Pengaruh Makanan Indonesia dalam Kancah Kuliner Internasional
Makanan Indonesia memang memiliki daya tarik sendiri. Menurut Chef Ragil Imam Wibowo, pemilik restoran Nusa Indonesian Gastronomy, “Kekuatan masakan Indonesia terletak pada kompleksitas rasa dan tekstur.” Keunikan inilah yang membuat makanan Indonesia mampu bersaing dan mendapatkan tempat di hati pencinta kuliner internasional.
Dampak makanan Indonesia juga tampak pada trend ‘fushion food’. Banyak koki dunia yang mulai menggabungkan bahan-bahan dan teknik memasak Indonesia ke dalam hidangan mereka. Contohnya adalah Chef Chris Salans, pemilik restoran Mozaic di Ubud, Bali. Ia berhasil menciptakan fusion antara masakan Prancis dan Indonesia yang disukai banyak turis internasional.
Pengaruh makanan Indonesia juga menciptakan peluang bisnis baru. Sejumlah restoran Indonesia bermunculan di berbagai belahan dunia, membuka lapangan pekerjaan sekaligus meningkatkan apresiasi terhadap kuliner Indonesia. Selain itu, banyak perusahaan makanan dan minuman multinasional yang melirik pasar Indonesia dan mencoba menciptakan produk yang diadaptasi dari rasa lokal.
Dengan demikian, tak salah jika makanan Indonesia dikenal sebagai ‘harta karun kuliner’ yang kaya dan beragam. Kehadirannya di kancah internasional bukan hanya membanggakan, namun juga membuka peluang dan memperkaya dunia kuliner global. Jadi, mari terus dukung dan bangga dengan kekayaan kuliner Indonesia!
