Lima Makanan Tradisional Terpopuler di Dunia
Pada era globalisasi ini, berbagai makanan dari banyak negara bisa dengan mudah kita nikmati. Namun, ada beberapa makanan tradisional yang masih mempertahankan kepopulerannya. Lima di antaranya adalah Sushi dari Jepang, Pizza dari Italia, Kimchi dari Korea, Tacos dari Meksiko, dan Rendang dari Indonesia. Masing-masing memiliki rasa dan cara penyajiannya sendiri yang menyimpan keunikan dan kekhasan. Para penikmat kuliner dunia tentu tidak asing dengan makanan-makanan ini.
Sejarah dan Asal Usul Lima Makanan Tradisional di Dunia
Mari kita mulai dari Sushi. Dalam buku “A Short History of Sushi” oleh Michael Ashkenazi dan Jeanne Jacob, dijelaskan bahwa Sushi pertama kali muncul deposit pulsa tanpa potongan di Jepang pada periode Edo sebagai cara menyimpan dan mengawetkan ikan. Selanjutnya, kita lanjut ke Pizza. Menurut Carol Helstosky, penulis “Pizza: A Global History,” pizza merupakan makanan khas Napoli, Italia. Awalnya, pizza adalah makanan para pekerja yang membutuhkan makanan cepat saji yang murah dan mengenyangkan.
Beranjak ke Kimchi, makanan fermentasi yang terkenal di Korea ini memiliki sejarah panjang. Sohn JoongHoon, seorang ahli kuliner Korea, menuturkan bahwa Kimchi sudah ada sejak zaman Kerajaan Tiga Negara, sekitar tahun 37 SM-7 M. Sementara itu, Tacos, makanan khas Meksiko, pertama kali dikenal pada abad ke-18. Jeffrey M. Pilcher, penulis “Planet Taco: A Global History of Mexican Food”, menyatakan bahwa Tacos awalnya adalah makanan buruh tambang.
Terakhir, kita punya Rendang dari Indonesia. Dalam buku “The Food of Indonesia: Delicious Recipes from Bali, Java and the Spice Islands” oleh Heinz Von Holzen, Rendang berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat. Makanan ini telah ada sejak abad ke-16 dan biasanya disajikan dalam acara-acara adat.
Beragamnya makanan tradisional dari berbagai belahan dunia ini memperkaya khazanah kuliner dunia. Meski teknologi dan cara hidup berubah, makanan-makanan ini tetap bertahan dan masih disukai banyak orang. Keunikan dan kekhasannya menjadikan makanan tradisional ini tak lekang oleh waktu. Apa makanan tradisional favoritmu?